Budidaya cabe rawit dalam polybag menjadi salah satu solusi efektif yang dapat dipraktikkan masyarakat luas. Tujuannya, masyarakat bisa menanam dan mengonsumsi sendiri cabe rawit hasil menanamnya sendiri. Dengan begitu, tidak perlu lagi tergantung dengan cabe rawit yang dijual di pasaran yang hingga sekarang harganya masih cukup tinggi.
Anda mungkin salah satu yang tertarik membudidayakan cabe rawit di halaman atau pekarangan rumah. Namun, Anda masih belum mengetahui cara dan langkah-langkah pembudidayaannya yang direkomendasikan. Jika seperti itu, silahkan membaca uraian ini hingga selesai.
Menyiapkan Beragam Kebutuhan untuk Membudidayakan Cabe Rawit
Sebenarnya cukup mudah untuk menanam cabe rawit dengan wadah polybag di halaman rumah. Namun demikian, Anda harus menyiapkan dulu semua kebutuhan yang dipakai untuk menanamnya. Mulai dari bibit cabe, polybagnya, media tanah dan sekam, serta tempat yang cocok untuk tanaman cabe rawit.
Selain itu, masih ada beberapa kebutuhan lainnya yang harus dipenuhi untuk mendukung pembudidayaannya. Setelah semua kebutuhan disiapkan, Anda bisa memulai cara menanam cabe di polybag agar berbuah lebat. Jangan lupa untuk memilih bibit cabe yang berkualitas bagus.
Anda bisa menanamnya mulai dari benih atau biji cabe atau sudah menjadi bibit tanaman yang masih kecil. Semuanya bisa Anda beli di tempat-tempat penjualan tanaman hias dengan harga cukup terjangkau. Selain bibit, jangan lupa menyediakan tanah dan sekam sebagai medianya. Untuk tanah, pilihlah yang gembur dan subur. Sementara untuk sekamnya, Anda juga bisa membelinya dengan harga cukup terjangkau per karungnya.
Mulai Menanam Cabe Rawit di Halaman Rumah
Budidaya cabe rawit dalam polybag bisa Anda mulai dari sekarang, setelah menyiapkan semua kebutuhan seperti diuraikan diatas. Selanjutnya, Anda bisa segera menanam biji atau bibit cabe rawitnya di polybag yang sudah terdapat media tanah serta sekam di dalamnya. Setelah itu, tempatkan semua polybagnya di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Perlu Anda ketahui bahwa cabe merupakan tipikal tanaman yang tahan terhadap panas dari sinar matahari. Bahkan, tanamannya semakin tumbuh cepat dengan mendapatkan sinar dan panas dari matahari. Namun sebaliknya, cabe tidak tahan dengan kadar air yang berlebihan.
Maka dari itu, Anda sebaiknya mulai menanam cabe pada musim kemarau dan jangan pada saat musim penghujan. Selanjutnya, Anda tinggal menunggu saja tanamannya mulai tumbuh hingga muncul cabe rawitnya.
Jika cabe rawit sudah besar dan berwarna terang, seperti merah kekuningan, Anda bisa memetiknya untuk dikonsumsi sendiri. Jika satu polybag bisa menghasilkan 10 – 20 buah cabe rawit siap petik, maka Anda tinggal kalikan saja jika ada 10 atau lebih polybag berisi tanamannya.
Cukup mudah bukan budidaya cabe rawit dalam polybag di halaman rumah? Anda yang tertarik bisa memulainya sekarang juga. Selamat mencoba dan semoga berhasil.