Cara menanam bawang bombay ternyata dapat dilakukan di lahan rumah yang terbatas. Terlebih lagi, Anda dapat melakukannya dengan mudah dan seluruh bagian dari tumbuhan – umbi hingga daun – bombay ini kaya akan manfaat.
Bombay dapat memenuhi kebutuhan vitamin C, B, dan juga potassium. Jenis umbian yang satu ini juga dipercaya dapat atasi masalah kolesterol, darah tinggi, dan trigliserida. Bombay juga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes, karena dapat menurunkan gula darah.
7 Tahapan Cara Menanam Bawang Bombay Cepat Panen
Menanam bawang bombay juga dapat Anda lakukan di lahan rumah yang seadanya. Mulai berkebun untuk mendapatkan manfaat dari bombay. Berikut ini 7 tahapan yang dapat dipraktikkan di rumah untuk memulai menanam bawang bombay.
1. Kondisi Cuaca Saat Menanam Bawang Bombay
Anda yang ingin mendapatkan kondisi umbian bawang bombay cepat berbuah, maka tahapan awa wajib memperhatikan kondisi cuaca. Sebaiknya, pilihlah proses penanaman bombay pada musim kemarau agar tidak terlalu mendapatkan banyak air.
2. Perhatikan Sorot Sinar Matahari Media Tanam Bawang Bombay
Anda yang ingin memanfaatkan lahan kecil di rumah untuk menanam bawang bombay wajib memperhatikan sorot sinar matahari. Pasalnya, kondisi suhu dan cahaya dapat menunjang tumbuhan bombay menjadi subur.
3. Perhatikan Tanah yang Digunakan untuk Tanam Bawang Bombay
Selain cuaca dan sinar matahari, hal lain yang diperlukan pada tahapan cara menanam bawang bombay yaitu kondisi tanah. Pastikan hanya menggunakan tanah gembur dengan humus dalam jumlah besar untuk menunjang pertumbuhan bawang bombay.
4. Persiapkan Bibit Bawang Bombay Terbaik untuk Hasil Maksimal
Pilihlah bawang bombay berukuran besar dengan kualitas bagus, dan cuci sampai bersih. Kemudian bawang bombay tersebut disimpan selama 2 hingga 3 minggu (sampai tunas muncul) pada tempat lembap dan usahakan tidak terpapar sinar matahari langsung.
5. Semai Tunas Bawang Bombay Terbaik
Tanam tunas bawang bombay (posisi menghadap ke atas) pada polybag yang sudah diisi tanah gembur dengan kedalaman 2 hingga 3 cm. Siramlah secara rutin bawang bombay sampai tunas tersebut tumbuh setinggi 5 hingga 10 cm, dan pindahkan ke lahan tumbuh.
6. Persiapkan Lahan Tumbuh Bawang Bombay
Gemburkan tanah berbentuk segi empat dengan ketebalan 10 hingga 15 cm yang memiliki lebar 1 meter. Tutuplah selama 2 minggu sebelum bibit daun bawang dipindahkan. Berikan pupuk kompos seminggu sebelum tanam dan juga 2 hari sebelum pemindahan.
7. Proses Tanam Bibit Bawang Bombay
Potong ujung umbi bawang bombay dan keringkan. Proses ini setidaknya dilakukan sehari sebelum memulai pemindahan tunas ke lahan tumbuh. Berikan jarak 10 hingga 40 cm untuk masing-masing tunas bawang bombay yang di tanam pada satu bidang lahan tumbuh.
Cara Menanam Bawang Bombay: Perawatan dan Proses Panen
Selain tahapan cara menanam bawang bombay, Anda juga butuh memperhatikan perawatan dan proses panennya. Tumbuhan bawang bombay ini perlu disiram dan juga disiangi secara berkala agar tidak ada hama yang mengganggu pertumbuhannya.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah Vertikultur
1. Perawatan Pada Proses Menanam Bawang Bombay di Rumah
Rawatlah tanaman bawang bombay dengan menyiramnya di masa awal secara sering. Namun, ketika sudah dipindahkan pada lahan tumbuh, bawang bombay hanya perlu disiram sesekai (saat daunnya terlihat sedikit kering).
Selain itu, Anda harus memperhatikan apakah ada hama atau tumbuhan liar di sekitar tanaman bawang bombay. Adapun masa penyiangan untuk merawat tanaman bawang bombay yaitu setelah 3 minggu masa tanam dan diulangi 6 minggu setelahnya.
Sekalipun Anda menanam bawang bombay pada lahan kecil di rumah, bukan berarti tidak butuh peptisida. Gunakanah jenis peptisida organik setiap 7 atau 10 hari sekali agar tidak ada hama dan tanaman bawang bombay tetap sehat sampai tiba waktunya untuk panen.
2. Perhatikan Cara Panen Bawang Bombay Pada Lahan Rumah
Pada umumnya, usia tanaman bawang bombay 4 atau 5 bulan setelah ditanam baru dapat dilakukan panen. Pastikan Anda mencabut tanaman bawang bombay yang siap panen dengan perlahan. Hal ini memiliki tujuan agar daun dan umbi bawang bombay tidak rusak.
Tidak hanya cara menanam bawang bombay saja yang perlu diperhatikan, tapi proses panennya pun wajib teliti. Lakukan penggalian sedikit pada tanah di sekitar tanaman bawang bombay yang akan dipanen agar lebih mudah mencabutnya.
Bersihkan bawang bombay dengan kain kering setelah berhasil dipanen. Apabila Anda ingin menghasilkan bawang bombay yang awet dan tahan lama, maka jemur terlebih dulu sebelum digunakan di tempat yang hangat.
Pastikan bawang bombay beserta daunnya masih tersambung utuh saat proses penjemuran. Anda dapat melampirkan atau menggantung hasil panen bawang bombay ini di ruangan yang memiliki sirkulasi udara baik dan tidak lembap.
Proses penjemuran bawang bombay sebelum digunakan ini biasanya menghabiskan waktu selama 7 hingga 10 hari. Perhatikan bagian atas bawang bombay, apabila sudah mengering, maka dapat dipotong dengan gunting, termasuk bagian akarnya.
Cara menanam bawang bombay pun sempurna hingga proses panen. Anda kini dapat menghasilkan bawang bombay dengan memanfaatkan lahan kecil di rumah. Hasil panen bawang bombay pun siap digunakan.