Begini Cara Menanam Daun Sirih dan Perawatan yang Tepat

Cara menanam daun sirih mulai dari bibit hingga tumbuh subur dan bisa dipanen ternyata tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Jika proses budidaya yang dilakukan sudah tepat, tidak menutup kemungkinan dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan sudah bisa panen.

Dalam proses budidaya tanaman sirih ini, ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan. Berikut panduan menanam daun sirih di pot atau polybag.

Cara Menanam Daun Sirih yang Pas untuk Pemula

Ini merupakan salah satu tren menanam tanaman obat keluarga yang cukup menarik untuk dikembangkan. Bahkan, prospeknya pun cukup menjanjikan karena berbagai manfaat yang bisa diambil dari tanaman daun sirih ini.

Mengingat cara budidaya tanaman jenis ini yang tidak terlalu sulit, tak heran jika banyak pemula yang mulai belajar menanam dan merawat tanaman yang diawali dari tanaman daun sirih.

Tanaman yang memiliki sifat merambat ini bisa tumbuh dan mencapai ketinggian hingga lebih dari 15 meter. Lalu, bagaimana cara menanam daun sirih yang tumbuh lebat dan banyak? Berikut caranya.

Persiapan Media Tanam

Tahap pertama yang perlu dilakukan oleh pemula adalah menyiapkan media tanaman yang tepat bagi tanaman sirih. Bahan yang digunakan merupakan campuran yang terdiri dari tanah, pasir dan pupuk kandang.

Bila perlu, Anda bisa menambahkan penunjang media tanah yang berfungsi untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman daun sirih sekaligus menjaga kestabilan kandungan unsur hara pada tanah.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan material berupa pecahan batu bata, kerikil, atau arang. Ini dimaksudkan agar air pada media tanam tidak selalu menggenang dan juga untuk mempertahankan agar kelembabannya tetap terjaga.

Kemudian, masukkan berbagai campuran bahan tanam tersebut ke dalam polybag atau pot dan siram untuk menjaga kelembabannya.

Cara Menanam Daun Sirih Tahap Pembibitan

Ada beberapa jenis tanaman daun sirih yang bisa dipilih untuk dikembangbiakkan. Seperti, sirih hijau, sirih merah, sirih gading, sirih Irian, sirih bulu, sirih silver, dan sirih hitam.
Masing-masing jenis daun sirih tersebut memiliki keunggulan dan khasiat yang berbeda-beda, begitu pula dengan harga jualnya. Untuk tahap kedua dalam budidaya tanaman daun sirih adalah dengan melakukan pemilihan bibit.

Agar mendapatkan tanaman daun sirih yang berkualitas, pilihlah bibit yang bagus, tidak cacat dan unggul. Ciri-ciri bibit tanaman daun sirih unggulan diantaranya adalah berasal dari indukan yang berkualitas dan bebas dari penyakit.

Baca juga: Cara menanam lada agar cepat tumbuh

Selain itu, bibit tersebut juga memiliki pertumbuhan yang cukup cepat. Cara menanam daun sirih di tahap pemilihan bibit ini juga dilihat dari segi fisik. Ciri bibit tanaman sirih yang bagus adalah yang bentuk daunnya lebar dan besar, memiliki batang yang bagus dan tunas akar yang banyak, tidak memiliki kelainan (cacat), bebas dari luka, serta bebas dari serangan hama penyakit.

Untuk mendapatkan bibit bisa dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan sistem merunduk atau stek. Pada intinya, batan tanaman sirih yang diambil adalah batang yang tua dan sudah mengeluarkan akar.

Proses penyemaian pada sistem stek, batang tanaman sirih tersebut akan dipotong dan ditanam ke polybag atau pot. Sedangkan pada sistem merunduk, batang sulur daun sirih tersebut hanya akan ditanamkan ke tanah dan ditimbun dengan tanah lalu siram. Agar sulur tersebut tidak kembali terangkat, Anda bisa menambahkan batu sebelum menimbunnya dengan tanah.

Penanaman

Cara menanam daun sirih tahap berikutnya adalah proses penanaman, yaitu memindahkan bibit ke polybag atau pot yang ukurannya lebih besar. Jangan lupa untuk disiram secara rutin dan meletakkan pot/polybag di area yang mendapat cukup sinar matahari.

Dikarenakan sirih merupakan tanaman yang merambat, maka Anda bisa memberikan tanaman rambat seperti pohon kapuk, kelok, dadap, dan gamal.
Namun, Anda harus menunggu hingga muncul tunas baru sebelum meletakkan polybag atau pot berisi tanaman daun sirih di sekitar tanaman rambat.

Pemasangan Tegakan atau Sandaran

Tidak masalah jika tidak memiliki tanaman rambat. Anda bisa membuat media rambatan sendiri dengan cara menanam daun sirih yang diberi sandaran atau tegakan yang terbuat dari kawat, kayu, atau bambu sebagai penopangnya.

Cara Merawat Tanaman Daun Sirih yang Tepat

Tahap berikutnya adalah melakukan perawatan atau pemeliharaan tanaman sirih secara intensif. Bentuk dari perawatan tersebut umumnya berupa penyiraman, pemupukan, serta penyiangan yang dilakukan secara teratur.

Untuk penyiraman pada musim kemarau bisa dilakukan 1-2 kali sehari sedangkan pada musim hujan tidak perlu melakukan penyiraman. Pastikan media tanam tidak terlalu kering atau justru tergenang air.

Jika sampai tergenang, ada kemungkinan tanaman sirih akan membusuk atau cepat mati. Untuk proses penyiangan bisa dilakukan dengan cara mencabut gulma dan berbagai tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman sirih. Sedangkan untuk pemupukan, bisa menggunakan pupuk kandang yang pengaplikasiannya dengan cara menaburkan secara langsung ke pot atau polybag tanaman sirih.

Itulah berbagai tahapan yang perlu dilakukan ketika ingin memiliki tanaman daun sirih dari hasil budidaya sendiri. Semoga informasi cara menanam daun sirih tersebut membantu. Selamat mencoba.