Cara menanam kecipir agar berbuah lebat mungkin tak begitu dibutuhkan oleh masyarakat dikarenakan kecipir merupakan salah satu jenis sayuran dan tumbuhan merambat yang sangat mudah untuk dibudidayakan. Bahkan tak jarang kecipir pun juga bisa tumbuh meskipun tanpa diberikan pupuk sama sekali.
Namun jika hal ini dilakukan maka bisa dipastikan bahwa kecipir yang Anda tanam tidak akan menghasilkan buah yang lebat. Maka dari itu Anda harus melakukan beberapa cara agar kecipir yang Anda tanam bukan hanya bisa dikonsumsi untuk diri sendiri, melainkan bisa dijual di pasar.
Apa Itu Kecipir?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menanam kecipir agar berbuah lebat, Anda juga harus tahu definisi dari kecipir. Jadi, kecipir merupakan tumbuhan merambat yang berasal dari anggota Fabaceae. Tak hanya bagian buahnya saja, ternyata bagian pucuk dari tumbuhan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sayuran, loh!
Meskipun sayuran ini tak begitu populer dan hanya sedikit orang tahu, namun sayuran ini memiliki kandungan yang bagi untuk tubuh. Adapun beberapa manfaat dari kecipir yaitu meningkatkan imunitas, mampu mengurangi peradangan hingga menjaga kesehatan mata.
Cara menanam kecipir agar berbuah lebat memanglah sangat mudah sehingga jumlahnya di pasar cukup banyak. Untuk itu saat ini selain dibuat sayur, kecipir juga bisa dimanfaatkan menjadi beberapa olahan yang lezat dan bernutrisi tinggi. Salah satu contohnya yaitu dibuat tempe atau bahkan susu.
Tentunya, pemanfaatan kecipir selain untuk sayuran bisa dilakukan apabila kondisi biji kecipir dalam keadaan yang matang atau tua. Jika hal ini terus dikembangkan, maka target pasar dari para petani kecipir bukan hanya ibu-ibu, melainkan UMKM yang bisa mengolah kecipir tersebut.
Cara Menanam Kecipir Agar Berbuah Lebat
Sebenarnya, cara menanam kecipir agar berbuah lebat tidak begitu sulit. Pasalnya, tanaman ini cukup mudah beradaptasi dengan kondisi tanah dan cuaca. Sehingga meskipun kekurangan air sekalipun, tanaman ini bisa berbuah. Untuk berbuah lebih lebat, maka lakukan hal beeikut:
Saat Proses Persiapan Lahan
- Usahakan lahan dalam keadaan gembur dan diberi pupuk. Adapun pupuk tersebut bisa berupa pupuk organik dan anorganik, tergantung budget yang Anda miliki.
- Anda juga bisa memanfaatkan sisa bahan dapur untuk ditabur di lahan yang akan digunakan untuk penanaman kecipir.
- Pastikan bahwa lahan yang akan digunakan mendapat cahaya sinar matahari yang cukup.
Persiapan Bibit
- Pilih bibit kecipir yang sudah tua atau beli di toko.
- Rendam bibit selama 15 hingga 20 menit agar proses perkecambahan lebih cepat.
Penanaman
- Buat lubang dengan jarak sekitar 30 cm dan jarak antar baris sekitar 75 cm.
- Istilah berlubang sekitar satu atau dua biji.
- Tutupi dengan tanah tipis.
- Siram bibit tersebut agar proses pertumbuhan menjadi lebih cepat.
- Jika sudah tumbuh dan memiliki tinggi 10 cm, maka letakkan tiang setinggi 2 meter atau lebih agar kecipir bisa tumbuh dan merambat.
Perawatan
- Bersihkan tanaman dari gulma
- Lakukan proses pemupukan menggunakan pupuk organik atau bisa diganti dengan Urea dan TSP menggunakan perbandingan 1:2 sebanyak 6 gram pertanaman.
- Melakukan penyiraman setiap hari
Demikianlah beberapa informasi seputar cara menanam kecipir agar berbuah lebat sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat serta menghasilkan produk dan olahan baru. Hal ini seharusnya dimanfaatkan dengan baik oleh petani, UMKM dan pemerintah guna meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya petani kecipir.