Cara Menanam Sawi di Rumah dan Berbagai Keuntungan yang Didapatkan – Apakah Anda tertarik menanam sayuran sendiri di rumah?
Salah satu sayuran yang cukup mudah ditanam di rumah adalah sawi. Selain mudah, menanam sawi di rumah juga memiliki banyak keuntungan.
Simak artikel ini untuk mengetahui cara menanam sawi di rumah dan berbagai keuntungan yang bisa didapatkan.
Keuntungan Menanam Sawi di Rumah
Menanam sawi di rumah memiliki banyak keuntungan. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:
Hemat biaya
Dengan menanam sawi di rumah, Anda bisa menghemat biaya membeli sayuran di pasar. Selain itu, biaya perawatan sawi juga relatif lebih murah dibandingkan dengan membeli sayuran di pasar.
Jadi, jika Anda butuh sawi, Anda tak perlu mengeluarkan uang untuk memebelinya, cukup memetik dari apa yang telah Anda tanam.
Menjamin keamanan pangan
Menanam sawi di rumah juga memberikan jaminan keamanan pangan karena Anda tahu persis bagaimana sayuran tersebut ditanam dan dirawat. Anda juga bisa memastikan bahwa sawi tersebut tidak terkontaminasi dengan pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya.
Memperoleh sayuran segar dan organik
Sayuran yang ditanam sendiri di rumah tentu lebih segar dan organik karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu, Anda bisa memanen sawi saat sudah matang sehingga rasanya lebih nikmat dan segar.
Menyehatkan
Sayuran adalah salah satu jenis makanan yang paling sehat untuk dikonsumsi. Dengan menanam sawi di rumah, Anda bisa memastikan bahwa sayuran yang Anda konsumsi sehat dan berkualitas.
Baca juga: Cara menanam sayuran di polybag
Cara Menanam Sawi di Rumah
Berikut ini adalah panduan cara menanam sawi di rumah:
Persiapan bibit sawi
Untuk menanam sawi, Anda bisa menggunakan bibit atau biji sawi. Jika menggunakan bibit sawi, pertama-tama siapkan pot atau wadah yang berukuran sedang. Kemudian isi pot dengan campuran tanah dan pupuk organik. Letakkan bibit sawi di atas tanah dan tutupi dengan sedikit tanah.
Persiapan benih sawi
Jika menggunakan benih sawi, Anda bisa menyiapkannya dengan cara membasahi benih sawi menggunakan air selama 24 jam. Setelah itu, siapkan pot atau wadah yang berukuran sedang. Kemudian isi pot dengan campuran tanah dan pupuk organik. Taburkan benih sawi di atas tanah dan tutupi dengan sedikit tanah.
Penyiraman
Setelah menanam bibit atau benih sawi, jangan lupa untuk menyiraminya secara teratur. Pastikan tanah di sekitar bibit atau benih sawi tetap lembab, namun tidak terlalu basah.
Pemupukan
Saat sawi sudah tumbuh setinggi sekitar 5 cm, Anda bisa memberikan pupuk organik untuk membantu pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Pupuk organik bisa diberikan sebanyak 1-2 kali dalam sebulan.
Pencahayaan
Sawi membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, pastikan pot atau wadah tempat menanam sawi diletakkan di tempat yang cukup terkena sinar matahari.
Penjarangan
Setelah sawi tumbuh lebih besar, Anda perlu melakukan penjarangan agar tanaman tidak terlalu rapat dan memiliki cukup ruang untuk tumbuh. Pisahkan bibit sawi yang tumbuh terlalu dekat satu sama lain dan tanam di wadah atau pot yang berbeda.
Pemanenan
Sawi bisa dipanen ketika sudah mencapai ukuran yang diinginkan, yaitu sekitar 30-40 hari setelah ditanam. Potong bagian atas sawi dengan hati-hati dan biarkan akar tetap berada di dalam tanah. Dengan begitu, sawi masih bisa terus tumbuh dan dipanen lagi di kemudian hari.
Tips Menanam Sawi di Rumah
Agar menanam sawi di rumah berhasil dengan baik, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pilih varietas sawi yang cocok untuk ditanam di daerah tempat tinggal Anda. Beberapa varietas sawi lebih cocok untuk ditanam di daerah dengan iklim tertentu.
- Pilih pot atau wadah yang cukup besar untuk menanam sawi. Pastikan pot atau wadah memiliki lubang drainase agar air tidak tergenang di dalam pot.
- Jangan menyiram sawi terlalu banyak, terutama jika tanah sudah terasa lembab. Sawi membutuhkan tanah yang lembab, namun terlalu basah bisa menyebabkan tanaman busuk.
- Pastikan sawi mendapat sinar matahari yang cukup. Tanaman yang tidak mendapat sinar matahari yang cukup bisa tumbuh dengan buruk.
- Gunakan pupuk organik untuk membantu pertumbuhan sawi. Pupuk organik mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Kesimpulan
Cara menanam sawi di rumah memiliki banyak keuntungan, seperti hemat biaya, jaminan keamanan pangan, sayuran segar dan organik, serta menyehatkan. Cara menanam sawi di rumah cukup mudah, dengan mengikuti panduan yang sudah disebutkan di atas.
Pastikan memilih varietas sawi yang cocok untuk ditanam di daerah tempat tinggal, menggunakan pot atau wadah yang cukup besar, menyiram sawi secara teratur, memberikan pupuk organik, dan menjaga agar sawi mendapatkan sinar matahari yang cukup. Dengan begitu, Anda bisa menikmati sayuran sehat dan segar yang ditanam sendiri di rumah.