Banyak orang mengira, merawat tanaman sangat sulit dan membutuhkan banyak hal. Persepsi ini tentu tidak salah. Layaknya merawat seorang anak, tanaman juga membutuhkan banyak perhatian. Jika hal ini telah menjadi hobby pastinya tidak akan merasa sulit atau keberatan.
Salah satu tanamannya merawat tanaman jeruk nipis. Jeruk nipis atau dikenal dengan nama latin Citrus Aurantifolia, sering ditemui di pekarangan rumah penduduk yang memiliki banyak manfaat. Umumnya, jeruk nipis digunakan sebagai minuman panas yang dicampur dengan gula atau wedang jeruk.
Tidak hanya sebatas itu, jeruk nipis juga dapat digunakan sebagai penyembuh penyakit. Misalnya saja, ambeien, amandel, batuk, dan meringankan masuk angin. Kandungan vitamin C yang tinggi juga dapat digunakan sebagai penghilang nyeri pada saluran pernafasan, penurunan panas, dan peradangan pada mata.
Jeruk nipis juga sering difungsikan sebagai bahan penyedap rasa atau penghilang bau amis pada ikan. Ada beberapa negara yang telah mampu memanfaatkan jeruk nipis untuk menghasilkan produk wangi-wangian.
Baca juga: Cara Merawat Kapulaga Agar Berbuah Lebat
Melakukan budidaya jeruk nipis tentu membutuhkan waktu yang sangat lama hingga masanya berbuah, sehingga waktu untuk petani mendapatkan hasil panen lebih lama. Menanam jeruk nipis ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu melalui benih, stek, atau teknik cangkok. Berikut akan dijelaskan mengenai cara merawat tanaman jeruk nipis agar cepat tumbuh.
Siapkan Bibit Unggulan Untuk Ditanam
Salah satu kunci agar tanaman jeruk nipis cepat berbuah yaitu memilih bibit yang unggul dan berkualitas. Bibit tanaman jeruk nipis dikembangkan dengan cara vegetatif atau tanpa kawin, sedangkan tanaman jeruk nipis dikembangkan secara okulasi atau cangkok. Diyakini, bibit jeruk nipis yang dikembangkan melalui vegetatif akan cepat tumbuh dibandingkan generatif.
Penanaman Bibit
Sebelum melakukan penanaman, carilah tanah yang subur dan kaya akan unsur hara. Lalu tambahkan pupuk kompos atau kandang sebagai nutrisi tambahan. Anda juga dapat menetralisir Ph tanah dengan menggunakan campuran kapur dolomit, perlu diingat jika menggunakan zat ini jangan langsung melakukan penanaman.
Kemudian buat lubang sebagai tempat bibit jeruk nipis, jarak yang dianjurkan yaitu 4 meter X 3 meter. Tujuannya yaitu agar setiap pohon jeruk nipis mendapatkan pencahayaan yang cukup, sehingga pertumbuhannya normal. Penting diingat, buatlah lubang 2 minggu sebelum penanaman.
Perawatan Tumbuhan Jeruk Nipis
Perawatan tanaman ini yait dengan dilakukan pemangkasan, penyiraman, penjarangan buah, dan pembersihan terhadap gulma. Tentu cara tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda. Pemangkasan, tujuannya agar batang pohon tidak menyebar kemana-mana. Penyiraman, tujuannya untuk memenuhi air dalam tanah.
Pembersihan gulma bertujuan untuk membebaskan tanaman dari gangguan tanaman lain disekitar. Lakukan juga pemupukan untuk memenuhi kandungan nutrisi di dalam tanah. Pupuk yang digunakan yaitu dapat juga pupuk kompos/kandang, NPK, atau ZA lakukan sebanyak 2 kali.
Panen Buah Jeruk Nipis
Tahap terakhir cara merawat tanaman jeruk nipis agar cepat tumbuh yaitu panen. Buah jeruk nipis dapat dipanen setelah 3 sampai 4 minggu penanaman dengan cara tanam okulasi. Namun jika dilakukan dengan cara lain dapat mencapai waktu 30 sampai 36 minggu setelah penanaman.
Saat melakukan pemetikan jangan langsung menggunakan tangan kosong dan memaksa tangkai. Hal ini ditakutkan dapat merusak keadaan tangkai dan mengurangi produktivitas. Gunakan gunting pangkas sebagai alat. Ingat! jangan sampai terlalu matang karena buah yang sudah matang akan jatuh sendiri tertiup angin. Biasanya petani akan mendapat 500 buah dari satu pohon jeruk nipis yang sudah besar.
Begitulah cara merawat tanaman jeruk nipis agar cepat tumbuh yang dapat dilakukan bagi anda yang ingin melakukan budidaya tanaman jeruk nipis. Jika hal ini sudah biasa dilakukan maka akan menjadi hal yang tidak sulit, dapat juga menjadi hobby.