Cabe termasuk bumbu masakan dan orang Indonesia tidak lepas dari pengguna cabe hampir dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan ini, Anda bisa menanam cabe sendiri di polybag. Proses menanam dan perawatan polybag bibit cabe sangat mudah.
Namun proses menanam cabe rawit di polybag tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, utamanya dari segi cara menanam dan proses panen. Lebih jelasnya cek uraian berikut!
Perhatikan Hal ini Sebelum Pemanenan Cabe
Inilah beberapa hal sebelum proses memanen cabe :
1. Perhatikan tingkat kematangan cabe, sesuaikan dengan tujuan pemakaian, untuk masak, untuk lalapan dan sebagainya.
2. Jumlah buah per pohon serta jumlah pohon tanaman pada areal pertanaman siap dipanen.
3. Hindari adanya luka dan patah ranting atau cabang.
4. Pisahkan segera buah cabe yang busuk. Tujuannya menghindari penularan mikroba pada buah cabe yang sehat.
5. Hindari menutup menggunakan karung plastik.
6. Hasil panen bisa dibawa ke tempat yang teduh.
Biasanya frekuensi panen cabe ini menyesuaikan kondisi lapangan. Secara umum panen dilakukan 3-4 hari sekali dan paling lambat seminggu. Bahkan dari segi frekuensi bisa dilakukan 12-20x sampai tanaman umurnya 6-7 bulan.
Bagi Anda yang menanam cabe rawit masa panen biasanya lebih lama daripada jenis cabe yang lain. Namun, tidak lebih dari 7 bulan. Umumnya tinggal menyesuaikan kondisi dan perlakuan yang diberikan kepada tanaman tersebut.
Anda perlu perhatikan juga, saat proses panen cabe jangan mencabut buah secara langsung, sebab bisa merusak tekstur cabe. Akibatnya tanaman cabe sulit panen lagi. Waktu panen,
lebih baik pakai tangan dan gunting untuk memotong bagian batangnya. Jadi, tanaman cabe bisa lebih aman.
Kenapa Lebih disarankan Menanam Bibit Cabe di Polybag?
Polybag bibit cabe dipercaya bisa memperpanjang usia tanaman, berbeda jika menanam di pot. Oleh karena itu, waktu pemindahan bibit cabe coba perhatikan cara pemupukan berikut :
1. Campurkan sekam, pupuk, serta tanah humus memakai rasio 2:1:3.
2. Pilih pupuk organik, misalnya pupuk kandang/humus.
3. Semprotkan air pada bagian tanah supaya kelembaban bertambah.
4. Masukkan tanah campuran dalam polybag dengan ukuran polybag untuk cabe sekitar 25-30 cm.
5. Buatlah lubang di atas tanah sekitar diameter 5 cm dengan kedalaman 5 cm. Kemudian letakkan bibit cabe ke dalamnya.
6. Satu lubang hanya dapat menampung satu bibit cabe saja.
7. Ingat pas pemindahan harus hati0hati akan tidak merusak bagian akar.
8. Tutup lubang serta padakan pakai tanah supaya bibit dapat berdiri kokoh.
Sekarang Anda sudah tahu kenapa menanam di Polybag bibit cabe sangat dianjurkan daripada bibit cabe di tanam di pot. Jadi, bagi Anda yang ingin mulai menanam cabe di polybag yang harus dipersiapkan adalah telaten, sabar, dan perhatian dengan tanaman.
Terutama Anda ingin menanam cabe dengan cara organik, tentu membutuhkan perawatan lebih daripada menanam dengan cara biasanya. Oleh karena itu, Ketika memutuskan menggunakan media tanam polybag bibit cabe, harus tahu detail prosesnya. Semoga membantu.