Harga cabe rawit saat ini bisa dikatakan cukup tinggi. Hal itu dapat dijadikan sebagai peluang bagi Anda untuk memulai bisnis cabe rawit. Tidak perlu lahan luas hanya untuk menanam cabe rawit karena Anda bisa menggunakan alternatif lainnya seperti tanam cabe di polybag. Berikut cara tanam dan ukuran polybag untuk cabe rawit.
Pilih Bibit Cabe Rawit Unggul
Cara menanam cabe rawit di pot atau polybag memang lebih mudah karena tidak membutuhkan lahan yang luas. Meskipun begitu, Anda tetap perlu memperhatikan ketika memilih bibit cabe rawit yang unggul agar hasilnya bagus. Kualitas tanaman cabe rawit juga tergantung pada pemilihan bibit yang digunakan. Ciri bibit cabe yang unggul antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan bibit terjadi dengan cara bersamaan atau serempak. Apabila bibit yang disemai hanya tumbuh sebagian saja maka bisa dipastikan kalau bibitnya tidak berkualitas.
2. Bibit cabe rawit yang unggul juga dapat ditandai dengan ketahanannya terhadap guncangan. Ada banyak kejadian di mana bibit yang telah dipindahkan malah tidak tumbuh dengan baik bahkan mati. itu artinya bibit yang digunakan tidak unggul.
3. Bibit cabe rawit yang unggul akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat. Apabila bibit tidak tumbuh dengan cepat atau tidak serempak pertumbuhannya maka bisa dipastikan bibit tidak berkualitas.
4. Bibit cabe rawit yang unggul umumnya memiliki banyak akar. Hal itu karena akar merupakan alat transportasi yang membawa makanan dan nutrisi dari dalam tanah ke seluruh sel tanaman. Jadi, Anda tetap bisa memanen cabe rawit terbaik meskipun menanam cabe di pot atau polybag.
5. Bagian fisik bibit cabe rawit terlihat kokoh dengan warna hijaunya. Hal itu dapat dikatakan bahwa bibit yang baik tidak mudah layu dan kering. Pertumbuhannya juga akan menjadi lebih cepat ketika ditanam.
6. Bibit cabe rawit yang unggul juga lebih tahan terhadap gulma, penyakit dan hama. Anda juga dapat menghemat pengeluaran untuk perawatan tanaman cabe karena berasal dari bibit unggul yang tahan banting.
7. Bibit cabe rawit yang unggul tidak berpengaruh terhadap perubahan iklim.
8. Bibit cabe rawit yang unggul juga memiliki tingkat produktivitas tinggi sehingga hasilnya juga lebih baik.
Jika Anda ingin menanam cabe rawit di polybag dengan bibit yang berasal langsung dari induknya juga bisa. Berikut syaratnya agar cabe rawit tumbuh subur dari bibit indukan.
- Pastikan biji cabe rawit berasal dari cabe yang dipetik langsung dari cabang bagian bawah tanaman.
- Pilihlah cabe yang sudah masak dengan kulit mengkilap untuk diambil bijinya sebagai benih.
- Cabe yang berukuran besar juga dapat diambil bijinya sebagai benih.
- Pastikan tampilan cabe bersih tanpa bintik dan hama.
- Ambil biji cabe dari tanaman yang subur.
- Pastikan biji cabe diambil dari tanaman yang telah cukup usianya yakni 7 atau 8 bulan agar proses produksinya berjalan maksimal.
- Ambil biji cabe dari tanaman berbuah lebat.
Cara di atas tidak hanya berlaku bagi Anda yang ingin menanam cabai dalam pot atau polybag. Setelah mengambil biji dari indukan cabe rawit, Anda bisa mengumpulkan biji cabe rawit lalu dibersihkan dari dagingnya. Lalu rendamlah seluruh bijiyang sudah dipisahkan dengan daging cabe rawit. Ambil biji cabe rawit yang tenggelam karena biji yang masih mengapung artinya tidak bagus. Tiriskan dan biarkan kering dengan cara diangin-anginkan. Hindar paparan sinar matahari, setelah kering bisa langsung disemai menggunakan media tanam cabe di polybag.
Cara Tanam Cabe Rawit
Ukuran polybag untuk cabe rawit yang paling dianjurkan adalah 40×50 cm. Lakukan penanaman atau pemindahan bibit ketika sore hari agar bibit memiliki waktu lebih lama untuk beradaptasi di malam hari. Apabila Anda sudah siap dengan bibit dan wadah semai lakukan persemaian terlebih dahulu.
Ambil biji cabe yang sudah kering lalu bungkus menggunakan kain basah, diamkan selama satu malam. Wadah semai biji cabe bisa berupa bak plastik yang telah diberi lubang pada bagian bawahnya dengan diameter 10 cm. Media tanam cabe rawit di polybag untuk persemaian bisa dengan pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
Setelah persemaian, jangan lupa untuk menyiram secara rutin menggunakan cairan perangsang pada akar. Proses persemaian bisa dilakukan dengan cara satu per satu dan diberi jarak pada setiap bijinya. Hal ini dilakukan agar ketika dipindahkan ke dalam polybag bibit cabe, benihnya bisa dicabut dengan mudah.
Apabila proses persemaian telah dilakukan, maka tutup wadah semai menggunakan plastik tipis. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan pada biji cabe yang telah disemai. Media tanam bibit cabe juga harus dijaga dengan baik kelembapannya dengan menyiram secara rutin. Letakkan persemaian cabe pada tempat yang teduh dan tidak terkena matahari langsung. Tunggu hingga bibit cabe rawit berdaun sekitar 4 helai, lalu pindahkan ke dalam polybag. Pastikan Anda memilih ukuran polybag untuk tanaman cabe yang telah disarankan sebelumnya.
Pupuk Tanaman Cabe Rawit
Tanaman cabe rawit akan tumbuh dengan baik apabila disertai pemberian pupuk yang tepat. Jenis pupuk yang paling dasar adalah pupuk kandang dan kapur pertanian yang dilakukan ketika menyediakan media tanam dalam polybag. Jenis pupuk dasar antara lain pupuk Urea atau Za, pupuk TSP atau SP36, pupuk KCl, pupuk Dolomit atau Kaptan dan pupuk NPK Phonska.
Cara menanam cabe dari biji di polybag memang butuh perhatian lebih mengingat polybag tidak terhubung langsung dengan media tanam yang luas. Selain pupuk dasar, lanjut pemberian pupuk susulan fase vegetatif. Manfaat pemberian pupuk di fase ini guna memenuhi unsur hara pada tanaman. Pemberian pupuk ini diberikan ketika tanaman berusia 1 hingga 4 minggu bersamaan dengan sisa pupuk dasar. Lanjut dengan pemberian pupuk susulan pada fase generatif di mana bermanfaat untuk menunjang proses pembungaan, pembentukan hingga pemasakan buah cabe rawit.
Cara Panen Cabe Rawit
Tanaman cabe akan berbuah ketika menginjak usia 3 bulan. Masa panennya apabila tanaman telah menginjak 6 bulan atau lebih. Usia tanaman cabe biasanya bisa mencapai 24 bulan dengan frekuensi panen berlangsung dari 15 hingga 18 kali. Perlu diketahui bahwa semakin tua usia tanaman maka semakin rendah pula produktivitasnya. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa tanaman cabe hanya dipelihara hingga usia 12 bulan saja.
Anda bisa melakukan kegiatan panen cabe pada pagi dan sore hari. Petiklah cabe beserta tangkainya. Cabe rawit yang baik biasanya memiliki bentuk ramping, padat dan berisi. Ciri tersebut sangat pedas serta memiliki nilai jual tinggi dibandingkan cabe besar tapi kopong.
Itulah penjelasan mengenai cara tanam dan ukuran polybag untuk cabe rawit.